Program Masjid Peradaban

Loading

FKAM.ID, KLATEN — Pada Kamis 18 Januari 2024, mahasiswa semester 4 Akademi Al-Qur’an FKAM mengikuti sebuah seminar pengembangan diri yang bertempat di Akademi Al-Qur’an FKAM. Acara tersebut diisi oleh seorang pemateri terkenal, yakni Ustadz Harianto.

Dalam acara tersebut, Ustadz Harianto menyampaikan materi yang sangat inspiratif yang berfokus pada program masjid peradaban. Dengan penyampaian yang menggugah semangat dan memikat perhatian, Ustadz Harianto mengajak pendengarnya untuk memahami pentingnya membentuk masjid yang menjadi pusat peradaban.

“Dalam kehidupan kita sebagai seorang Muslim, masjid adalah pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dan bermakna. Masjid bukan hanya tempat ibadah semata, tetapi juga wadah untuk mendorong kemajuan dan peradaban umat Islam,” ujar Ustadz Harianto dengan penuh semangat.

Melalui penyampaian yang penuh warna dan kekuatan kata-kata, Ustadz Harianto menceritakan tentang suasana di dalam Masjid Peradaban. Beliau menggambarkan sebuah masjid yang menjadi pusat pembelajaran, tempat diseminasi pengetahuan, dan media untuk merawat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Bayangkan, di dalam Masjid Peradaban, terdapat berbagai kegiatan yang menarik. Mulai dari pelatihan keterampilan seperti menjahit dan memasak, hingga seminar dan lokakarya tentang keuangan syariah. Masjid juga memiliki perpustakaan yang lengkap, yang penuh dengan buku-buku pengetahuan dan literatur Islami yang dapat bermanfaat bagi umat,” jelas Ustadz Harianto seraya menambahkan bahwa dalam masjid juga terdapat studio rekaman untuk melatih mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an dengan baik.

Ustadz Harianto tidak hanya berbicara tentang fasilitas dan kegiatan di Masjid Peradaban, tetapi beliau juga membahas mengenai tujuan utama di balik program ini. Beliau berhenti sejenak, menatap para mahasiswa dengan penuh harap dan semangat, lalu melanjutkan, “Tujuan dari Masjid Peradaban adalah untuk menciptakan generasi Muslim yang tangguh, berdaya, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Masjid dapat menjadi wadah yang mendorong kita untuk mengeksplorasi potensi diri, meningkatkan pengetahuan agama, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Di akhir penyampaian materinya, Ustadz Harianto memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa yang hadir. Beliau memotivasi mereka untuk menjadikan masjid sebagai tempat yang lebih dari sekadar tempat shalat, tetapi juga sebagai sumber ilmu, kreativitas, dan peradaban. Seminar ini pun berakhir dengan penuh semangat dan antusiasme yang begitu tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *