Manusia yang Bertaqwa

Loading

Hendaknya kita menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah. Dengan menaati Allah dan tidak bermaksiat kepada-Nya. Hal ini agar kita tak dimurkai-Nya.

Bertaqwa adalah perintah Allah. Dzat yang memberikan kita rezeki, pendengaran, penglihatan, yang menghidupkan dan mematikan, serta yang mengatur segala urusan. Allah, Rabb semesta alam, berfirman:

“Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, ‘Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertaqwa kepada-Ku’.” (QS. An-Nahl: 2).

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18).

Apa yang kita peroleh kalau kita bertaqwa? Kita akan mendapatkan kebaikan, baik kebaikan di dunia maupun di akhirat. Apa sajakah itu? Di antaranya ialah sebagai berikut:

Diberi kemampuan untuk membedakan yang haq dan batil. Sebagaimana firman-Nya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal: 29).

Mendapatkan ketetapan rahmat. Dalilnya:

“Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. (Allah) berfirman, ‘Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami’.” (QS. Al-A’raf: 156).

Dibersamai Allah. Hal ini terdapat dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 128:

“Sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Allah menjadi pelindungnya. Firman-Nya:

“Sungguh, mereka tidak akan dapat menghindarkan engkau sedikit pun dari (adzab) Allah. Dan sungguh, orang-orang yang dzalim itu sebagian menjadi pelindung atas sebagian yang lain, sedangkan Allah pelindung bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al-Jasiyah: 19).

Mendapatkan kemenangan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. An-Nur: 52).

Kesalahan-kesalahan dihapus dan pahala dilipatgandakan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

“Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.” (QS. At- Talaq: 5).

Mendapatkan Syurga, diselamatkan dari Neraka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan Syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Ali-Imran: 133).

“Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (Neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang dzalim di dalam (Neraka) dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam: 71-72).

Kebaikan akan didapatkan suatu negeri, kalau negeri tersebut mau beriman dan bertaqwa. Dia Ta’ala berfirman:

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ – ٩٦

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf: 96).

Selain itu berkaitan dengan taqwa, bahwasanya orang yang paling bertaqwa adalah orang yang paling mulia di sisi Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (QS. Al-Hujurat: 13).

Demikianlah kalau kita mau bertaqwa atau suatu negeri mau bertaqwa. Sungguh sangat merugi bila kita tak mau bertaqwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *