FKAM.ID, SURAKARTA — “Di Pulau Buru Maluku saya hanya dai seorang dan tidak ada yang lain dengan medan yang tentunya tidak mudah. Hal ini menjadi semangat tersendiri bagi kami, karena jika tidak bergerak maka siapa lagi? Lalu dengan hadirnya FKAM yang menggandeng tangan saya, menjadi salah satu sebab kami bisa meluaskan dakwah ke daerah lain,” ungkap Ustadz Abdur Rouf, seorang Dai FKAM yang merupakan putra asli Maluku dalam acara forum diskusi Silaturahim dan Koordinasi Jejaring FKAM Tahun 2024.
Ustadz Abdur Rouf tak sendiri dalam acara tersebut. Dalam agenda yang diadakan di Lantai 1 Grha Wakaf FKAM Surakarta pada Ahad 10 Maret 2024 juga diikuti 11 peserta luar jaringan (offline) dan 12 peserta dalam jaringan (online). Acara yang dihadiri pula oleh jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FKAM tersebut menghadirkan komponen Jejaring Personal FKAM untuk berkoordinasi dan mendiskusikan potensi-potensi di daerah agar menjadi bahan bakar kontribusi dakwah dan sosial.
Acara dimulai pada pukul 08.40 WIB, dan diisi dengan taushiyah oleh Ustadz Zul Fahmi, S.Pd.I., M.H. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan mengenai inspirasi aksi filantropi yang akan mendatangkan berkah bagi pelaku-pelakunya. Alhamdulillah, acara Silaturahim dan Koordinasi Jejaring FKAM Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar.
