FKAM.ID, JAKARTA — Ketajaman ilmu perlu diasah dengan banyak hal, di antaranya dengan mengikuti dauroh. Berkaitan dengan hal tersebut, Ustadz Muhammad Nurdin, Lc. selaku Direktur Sanggar Al-Qur’an FKAM mengikuti acara Dauroh Nasional ke 5 yang bertema “Kajian Ilmu Tajwid dan Seminar Pendidikan Al-Qur’an”. Acara ini diadakan oleh Markaz Huffadz Indonesia dengan bertempat di Asrama Haji Jakarta Timur pada tanggal 29 – 31 Desember 2023.
Ketua panitia kegiatan yakni Al-Ustadz Hamdani Aboe Suja’ menyampaikan bahwa tujuan diadakannya dauroh adalah sebagai syi’ar supaya masyarakat bisa belajar Qur’an. Ada sekitar 190.000-an rumah Al-Qur’an di Indonesia, namun belum mencukupi penduduk Muslimin Indonesia.
Sementara itu, Asy-Syaikh Hisyam Abdul Bari Muhammad Rajih Al-Mishri sebagai pemateri dauroh menyampaikan mengenai kitab beliau, yakni Matan Bahrul Ma’ani fi Tajwidi Ummil Kitab wa Sab’ul Matsani. Selanjutnya Dr. Ahmad An-Nuri, M.A. menyampaikan materi tentang pendidikan Al-Qur’an non boarding.
Kemudian ditutup oleh Asy-Syaikh Ahmad Isa Al-Ma’sharawi langsung dari Mesir via zoom. Beliau memberikan banyak nasehat kepada Ahlul Qur’an. Di antaranya bahwa Ahlul Qur’an itu berusaha menyucikan hatinya supaya hati dapat menampung Al-Qur’an dengan baik. Selain itu, diperlukan keikhlasan dalam beramal, apalagi mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
Reporter: Singo Dimejo