Loading

Gambaran persahabatan dapat berupa adanya saling membantu. Bila ada yang butuh pertolongan, sahabatnya pun menolongnya. Bahkan, terkadang tak harus berucap minta tolong, sang sahabat sudah paham.

Di persahabatan ada kebersamaan lewati kehidupan. Kadang bersama-sama menikmati hingar-bingar kehidupan, saat siang yang panasnya menyengat, saat malam yang sudah larut, maupun saat-saat lainnya.

Di persahabatan ada curhat. Mengungkapkan uneg-uneg yang ada di benak. Ada diskusi untuk menyelesaikan persoalan. Ada kerja sama untuk meraih suatu tujuan. Problem yang berat pun dapat menjadi ringan serta kendala-kendala kehidupan dapat lenyap karena adanya persahabatan.

Di persahabatan ada saling berbagi. Berbagi rasa, makanan, ilmu, pengalaman, maupun berbagi lainnya. Di persahabatan ada kemauan untuk saling memahami. Di persahabatan ada saling mengisi maupun saling melengkapi. Kehidupan pun menjadi indah dengan adanya persahabatan.

Di persahabatan, seorang sahabat akan sering teringat dengan sahabatnya. Saat bermain, merasa tak seru bila tak ada sahabatnya. Kadang ada iuran, kadang tak butuh iuran untuk membeli sesuatu. Karena persahabatan, gundah bila dicuekin sahabatnya serta hati tak nyaman kalau sudah menyakiti sahabatnya.

Di persahabatan, seseorang akan ikut sedih kalau sahabatnya sedih. Ikut berduka kalau sahabatnya berduka. Ikut ceria kalau sahabatnya ceria. Di persahabatan pula, ada hasrat untuk menjadikan sahabatnya sukses. Di persahabatan, ada hasrat untuk menghilangkan duka sahabatnya.

Ada persahabatan yang berada pada kebenaran maupun kebaikan. Hal yang dikerjakannya ialah kebaikan-kebaikan. Saling nasehat-menasehati dalam kebenaran, saling tolong-menolong dalam kebaikan.

Namun, ada juga persahabatan yang berada pada kebatilan maupun ketidakbaikan. Kegiatannya ialah kemaksiatan-kemaksiatan maupun kemungkaran-kemungkaran. Saling tolong-menolong dalam ketidakbaikan, saling menyemangati dalam kemaksiatan, saling mengajari teknik-teknik mengerjakan kemungkaran yang “mengasyikkan”.

Bila persahabatan kalian berada pada kebenaran dan kebaikan, pertahankanlah persahabatan itu. Karena persahabatan sangat berpengaruh pada baik tidaknya kehidupan seseorang.

Adapun bila persahabatan itu berada pada kebatilan maupun ketidakbaikan, kemudian ada yang bertaubat, janganlah membenci sahabat kalian tersebut yang ingin berada pada kebaikan. Kalau kalian membencinya, hal itu akan menjadikan sahabat kalian bersedih.

Apa yang dikerjakan sahabat kalian tersebut merupakan sesuatu hal yang baik. Kalian pun juga seharusnya bertaubat, menjadi orang yang baik. Sehingga, persahabatan kalian merupakan persahatan yang berada pada kebaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *