Penuntut Ilmu Tapi Tidak Layak Menjadi Ahli Ilmi

Loading

FKAM.ID, JAKARTA — Alhamdulillah, pada Sabtu 17 Februari 2024, Pesma FKAM Jakarta dapat mengadakan kajian Kitab Miftahu Darus Sa’adah karya Al Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah dengan pemateri Al-ustadz Ja’far Lc. Pada kesempatan kali ini, membahas mengenai penuntut ilmu tapi tidak layak menjadi Ahli Ilmi. Mereka terbagi menjadi beberapa golongan.

Golongan Pertama: Orang-orang tidak dipercaya memegang amanah ilmu, mereka diberikan Allah ilmu tapi tidak diberikan kesucian hati.

Golongan Kedua: Orang memiliki ilmu, akan tetapi ilmu itu membuatnya tidak yakin atas prinsip-prinsip. Golongan ini sebenarnya adalah dari mereka Muqollid (awam), bukan seorang Tholibul Ilmi. Oleh karena itu, golongan tidak layak menjadi dai atau pemimpin.

Golongan Ketiga: Seseorang yang ambisi hanya untuk kesenangan, mengambil ilmu yang hanya untuk kesenangan dunia semata dan yang memperturutkan hawa nafsunya saja.

Golongan Keempat: Orang yang semangatnya hanya mengumpul, mengembangkan, dan menyimpannya, yang tujuannya hanya mengumpulkan harta semata.

Dari empat golongan tersebut, mereka tidak layak menyerukan ilmu, menjadi dai, imam, dan pemimpin. Mereka bukan orang-orang dari penuntut ilmu yang jujur. Bagi penuntut ilmu yang terindikasi ke dalam empat golongan tersebut, maka merupakan bagian dari orang orang yang tergelincir. Seakan-seakan Ahli Ilmu, berpura-pura menjadi Ahli Ilmu, padahal tidak memiliki apa-apa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *