Ustadz Dian Perdana terlahir di Bantul pada tanggal 21 Desember 1983. Beliau merupakan alumni TK Pertiwi Bajang, SD Inpres Daleman lulus pada tahun 1996, SMPN 1 Pandak lulus pada tahun 1999, SMAN 1 Bantul lulus pada tahun 2002, serta Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan lulus pada tahun 2007.
Ustadz Dian Perdana mulai bergabung dengan FKAM sekitar akhir tahun 2009. Di awal masuknya beliau di FKAM, beliau menjadi relawan penggalangan dana untuk Gempa Padang. Selama sekitar 8 tahun di Bantul di antara program-program dakwah beliau adalah Joglo Ngaji. Yaitu ngaji bertemakan bisnis yang diadakan sepekan sekali.
Ada juga roadshow tabligh ke masjid-masjid dengan mengundang ustadz-ustadz nasional maupun artis hijrah. Misalnya, Caisar YKS. Kita keliling ke pedusunan sampai perkotaan dengan Caisar dalam rangka menceritakan kisah hijrahnya.
Program lainnya bersih-bersih masjid dengan beberapa komunitas seperti Love Masjid dan Sahabat Masjid. Setiap Jumat pagi mengadakan kegiatan kebersihan di masjid yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Kegiatan bersih-bersih masjid ini pernah diliput oleh Net TV dan juga pernah masuk ke Hitam Putih Trans7.
Program bersih-bersih masjid ini juga dikompilasikan dengan acara lain seperti berkisah untuk anak-anak dan belajar masak untuk ibu-ibu. Sehingga, Jumat paginya membersihkan masjid. Kemudian habis sholat Jumat berbagi nasi dan berkisah kepada anak-anak dengan menggandeng KPMI (Komunitas Pengkisah Muslim Indonesia). Selanjutnya pada sore harinya, belajar masak dengan pemateri Chef Berlin bersama-sama jamaah ibu-ibu.
Di Bantul, Ustadz Dian Perdana juga mengadakan program Yatim Smart. Yaitu pembinaan anak-anak yatim non panti di sekitar Bantul. Pembinaan yang berupa belajar membaca Al-Qur’an, pengajian atau motivasi, serta pemberian beasiswa dengan bekerjasama salah satu BMT yang ada di Bantul.
Selain itu, juga membuat kajian Komunitas Janda Muslimah (KJM). Hal ini dimulai saat ada kejadian beberapa janda diundang pertemuan saat Hari Natal dan diadakan semacam doa bersama. Hingga kemudian, dibuatlah komunitas buat para ibu-ibu janda tersebut dan berjalan sampai sekarang.
Kemudian pada tahun 2017, Ustadz Dian Perdana dipindahtugaskan di FKAM Kota Semarang. Kiprah beliau di Semarang di antaranya mengelola Baitul Mal FKAM, mengadakan program Yatim Smart, berbagi nasi, bedah rumah, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain itu juga mengadakan program Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur’an dengan menggunakan metode Tsaqifa. Kegiatan belajar membaca Al-Qur’an ini berkeliling dengan tempat di masjid, pasar, resto, hotel, serta pernah juga di CFD setiap Ahad pagi di Simpang Lima Kota Semarang yang kemudian berhenti karena Covid 19.
Ustadz Dian Perdana juga membuat program Rumah Ilmu dan Rumah Qur’an. Program tersebut merupakan program untuk memberdayakan rumah-rumah kosong yang ada di Kota Semarang untuk belajar membaca Al-Qur’an serta mengkaji kitab akhlak, fiqh, dan lain sebagainya. Selainnya, Ustdaz Dian Perdana membuat program Sekolah Pengusaha Muslim (SPM) yang pesertanya para pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya. SPM ini bertempat di Resto Khoja Citarum dengan pemateri Coach Ahmad Mirza, Ustadz Ananta, Ustadz Abdul Karim, dan Coach Edi Darmoyo.
Selanjutnya, Ustadz Dian Perdana juga mengadakan program Sekolah Mualaf Indonesia (SMI) bekerja sama dengan komunitas Tionghoa Muslim Indonesia (TMI) Chapter Kota Semarang. Kegiatan ini dibersamai Koh Rico Hendrawan selaku Ketua TMI Chapter Kota Semarang dan Ustadzah Dewi Purnamawati selaku pembina mualaf menjalankan SMI sampai hari ini.
Di Semarang pula Ustadz Dian Perdana mengadakan program Warung Makan Gratis setiap hari untuk para jamaah di Masjid Madyo Mangunkarso Jl. Wolter Monginsidi. Selain itu, Ustadz Dian Perdana juga membuat program Majelis Taklim Sopir Angkot (Maskot) dengan mengundang para sopir angkot se-Kota Semarang. Pesertanya kurang lebih ada 200-an orang. Kemudian juga membuat Majelis Taklim Tukang Ojek dan Para Tukang Parkir. Pengajian ini berjalan sudah hampir 7 tahun sampai tahun 2024 ini.
Kemudian setelah hampir 5 tahun berkiprah di Kota Semarang, Ustadz Dian Perdana pindah tugas ke FKAM Pusat yaitu di Kota Surakarta. Di FKAM Pusat, beliau diamanahi untuk menjadi Kepala Departemen Dakwah Pendidikan dan Advokasi FKAM yang membawahi 9 program. Yaitu Ngaji Bareng, Ngaji Ilmu, Akademi Al-Qur’an, Sanggar Al-Qur’an, Pesantren Mahasiswa, Beasiswa Mahasiswa Luar Negeri, Corps Dai, Event Dakwah, serta LKBH sebagai lembaga bantuan hukum.