Laka Air di Sungai Bengawan Solo

Loading

FKAM.ID, SOLO — Pada Selasa 2 Januari 2024 terjadi laka air di Sungai Bengawan Solo. Kronologinya, sekitar pukul 07.00 WIB, korban mencari kayu yang hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo.

Biasanya hanya sekitar 2 jam saja korban memasuki sungai, kemudian kembali ke tepian. Namun kali ini hingga pukul 11.00 WIB korban belum juga terlihat di tepian Sungai Bengawan Solo. Di TKP, ditemukan barang bukti seperti sandal, sarung, dan sepeda motor milik korban.

Sebagai upaya penanganan, pada Rabu 3 Januari 2024 pukul 08.30 WIB, Tim SAR Gabungan termasuk SAR FKAM Ngawi melakukan pencarian korban di sepanjang titik lokasi. Tim terbagi menjadi 4 Sru. SRU 1, 2 dan 3 menggunakan LCR melakukan pencarian dan penyisiran dari titik nol sampai dengan 21 km. Sementara SRU 4 melakukan pemantauan dari Jembatan Gantung Karang Geneng, Jembatan Ngancar Pitu, Jembatan Watualang, dan Jembatan Ngunengan. Hasilnya, pada pukul 15.15 WIB korban ditemukan di seputaran Jembatan Watualang namun dalam keadaan meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *