Awal kronologi, Selasa 7 Januari 2025 Bapak Haryanto mengabarkan kepada SAR FKAM bahwa tanggul sungai di Desa Pilang Kecamatan Masaran Kabuparen Sragen yabg terhubung dengan Sungai Bengawan Solo sudah mulai jebol dan rusak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran adanya banjir jika hujan deras melanda.
Menanggapi hal tersebut, pada Selasa 12 Januari 2025 SAR FKAM Sragen bersama warga setempat bekerja bakti membuat tanggul. Dengan menggunakan tumpukan karung yang berisi tanah yang kemudian ditata dengan baik, Relawan SAR FKAM dan warga setempat terlihat antusias bahu-membahu bekerja sama membuat tanggul untuk mengantisipasi adanya banjir.