Banjir bandang menyapa Bima Nusa Tenggara Barat pada Rabu 21 Desember 2016. Ketinggian air pada banjir bandang tersebut mencapai satu hingga tiga meter. Memperoleh informasi tersebut, SAR FKAM lantas menuju Bima guna melakukan bantuan kemanusiaan. Kondisi Kota Bima saat itu terlihat berantakan. Tumpukan sampah menggunung. Jembatan antar penghubung desa maupun kabupaten terputus. Rumah dan pertokoan hancur. Rumah sakit dan sekolah tergenang air.