Ustadz Zul Fahmi Terpilih Jadi Ketua Umum FKAM 2025–2030, Ajak Kader Teladani Akhlak Nabi

muktamarUncategorized9 hours ago10 Views

Pidato Ketua Umum Terpilih, Ustadz Zul Fahmi, S.Pd.I., M.H. (Ahad, 24/8/2025)

Surakarta — Ustadz Zul Fahmi, S.Pd.I., M.H., resmi terpilih sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) masa bakti 2025–2030 dalam Muktamar X yang digelar di Surakarta. Pemilihan dilakukan melalui musyawarah mufakat Dewan Syuro setelah melewati serangkaian tahapan dari pengurus wilayah dan daerah.

Dalam pidatonya, Ustadz Zul Fahmi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia mengaku tidak pernah membayangkan menjadi seorang pemimpin, namun menerima keputusan musyawarah sebagai bentuk tanggung jawab dakwah.

“Saya teringat dengan kisah Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq yang ketika ditunjuk menjadi pemimpin, beliau berkata: ‘Aku tidak pernah meminta kepemimpinan, tetapi karena umat memutuskan, aku berusaha memikul amanah itu.’ Saya pun demikian, tidak pernah mengharapkan posisi ini, tapi insyaAllah saya akan berusaha amanah,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kepemimpinan dalam FKAM adalah jalan bersama untuk melanjutkan misi dakwah Rasulullah SAW. “Kita mengusung visi dan misi para Nabi, maka kita pun wajib mengikuti nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah,” katanya.

Ustadz Zul Fahmi juga mengutip nasihat Sayyidah Khadijah kepada Rasulullah SAW pasca menerima wahyu pertama, bahwa Allah tidak akan pernah menghinakan beliau karena memiliki akhlak mulia: menyambung silaturahmi, memikul tanggung jawab, peduli terhadap kebutuhan orang lain, memuliakan tamu, dan menegakkan kebenaran.

“Nilai-nilai inilah yang harus menjadi dasar langkah kita dalam dakwah. Dakwah adalah jalan Allah, kita hanya pelaku. Yang dibutuhkan adalah niat yang ikhlas dan tekad yang kokoh untuk menegakkan kebenaran,” tegasnya.

Di akhir pidato, ia memohon doa dan bimbingan dari Dewan Syuro serta seluruh kader agar amanah kepemimpinan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. “Mari kita saling mengingatkan, memberi nasihat, dan bersama-sama membicarakan cita-cita besar kita demi terwujudnya dakwah yang membawa kebahagiaan dunia dan akhirat,” tutupnya.

Leave a reply

Ikuti
Search
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...