Malam Tirakatan bersama Santri SAQ FKAM Az Zahidah

AdamDaerah6 hours ago15 Views

FKAM.ID, BANTUL — Sabtu 16 Agustus 2025, tepat sehari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80, suasana syahdu menyelimuti berbagai kampung dan perkotaan di tanah air. Seperti biasanya, masyarakat dari tingkat RT, RW hingga dusun mengadakan malam tirakatan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan.

Di Dusun Bakulan Kulon Patalan Jetis Bantul DIY, malam tirakatan diisi dengan beragam acara; pentas seni, pembacaan teks proklamasi, sambutan Gubernur DIY (yang dibacakan oleh Ibu Kepala Dusun Bakulan), hingga dialog sejarah dan potensi Dusun Bakulan.

Pembukaan dengan Kalam Ilahi
Sebelum masuk acara inti, kegiatan diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Tahun ini santri Sanggar Al-Qur’an (SAQ) FKAM Az Zahidah dipercaya mengumandangkan kalam ilahi dengan membacakan surat Al-Bayyinah dan Al-Qadr. Kemudian, ditutup dengan pembacaan hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang keutamaan belajar dan mengajarkan Al-Qur’an:

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).

Usai pembacaan Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan pentas seni tarian dari anak-anak Bakulan, disusul penampilan santri SAQ FKAM Az Zahidah yang menyanyikan lagu bertema Hafidz Qur’an.

Proklamasi & Dialog Tokoh Masyarakat
Tiba saat yang dinanti, pembacaan teks proklamasi dan sambutan Gubernur DIY yang dibacakan dengan penuh khidmat. Acara kembali diselingi pentas seni tarian dan dilanjutkan dengan dialog sejarah dan potensi Dusun Bakulan oleh tokoh masyarakat.

Salah satu tokoh di Dusun Bakulan Bapak Drs. Suyatno memberikan apresiasi mendalam terhadap keberadaan SAQ FKAM Az Zahidah. Walau baru berdiri dua tahun, lembaga ini telah memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan agama untuk anak-anak Bakulan dan sekitarnya. Beliau juga menilai bahwa pentas SAQ FKAM Az Zahidah pada malam itu mungkin menjadi pentas keagamaan pertama di Dusun Bakulan, yang selama ini lebih dikenal dengan seni budaya seperti Brambangan, Ketoprak, tarian, nyanyian, serta olahraga voli dan tenis meja.

Semangat Perjuangan dan Harapan
Semangat kemerdekaan yang diperingati malam itu tidak lepas dari nilai perjuangan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.” (QS. Al-Hajj: 78).

Demikian pula perjuangan generasi shahabat menjadi teladan. Ketika kaum Muslimin hijrah ke Madinah, mereka membangun peradaban dengan iman, ukhuwah, dan pengorbanan. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para shahabat berjuang bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan ilmu, dakwah, dan keteladanan.

Semoga keberadaan SAQ FKAM Az Zahidah di Dusun Bakulan dapat menjadikan masyarakatnya semakin dekat dan cinta dengan Al-Qur’an. Sehingga, perjuangan bangsa tidak hanya dalam bentuk kemerdekaan lahiriah, tapi juga kemerdekaan jiwa yang berpegang teguh pada iman dan Al-Qur’an. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Leave a reply

Previous Post

Next Post

Ikuti
Search
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...