Berharap Berjumpa dengan Allah

AdamKhutbah Jumat1 month ago515 Views

Oleh: Departemen Dakwah, Pendidikan dan Advokasi FKAM

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْد للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ وَمْنْ يَضْلُلُ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدُهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَمَّا بَعْدُ

عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْد

Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Sholat Jum’ah Rahimakumullah.

Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rabb semesta alam, yang telah memberikan kita kesempatan menunaikan berbagai ibadah, termasuk pada kesempatan siang hari ini, kita mampu menunaikan ibadah shalat Jumat.

Shalawat dan salam, semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, keluarganya, shahabatnya, serta seluruh umatnya yang mengikuti jejak beliau hingga hari kiamat.

Marilah, kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala dengan sebenar-benar taqwa. Taqwa adalah bekal terbaik dalam kehidupan dunia dan akhirat. Dengan taqwa, kita akan meraih ridho-Nya, rahmat-Nya, dan keberkahan dalam hidup ini.

Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Sholat Jum’ah Rahimakumullah.

Salah satu wujud dari iman kepada Allah adalah seorang mukmin mengimani akan melihat Allah secara langsung dengan mata kepala sendiri di akhirat kelak. Mereka akan melihat-Nya secara jelas, bagaikan melihat matahari yang bersih, sedikit pun tiada terliputi awan. Juga bagaikan melihat bulan pada malam purnama, tanpa berdesak-desakan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍۢ بَاسِرَةٌۙ

اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ۚ  

“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabb-nya mereka melihat. (QS. Al-Qiyamah: 22-23).

 Di dalam Surah Yunus Ayat 26, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

 لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ

 “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada balasan yang terbaik (Syurga) dan tambahan.”

Para ulama menafsirkan, bahwa balasan yang terbaik adalah Syurga, sementara tambahan (ziyadah) adalah karunia yang paling mulia, dapat melihat wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala kelak di Syurga. Ini adalah nikmat terbesar yang melebihi seluruh kenikmatan Syurga. Maka, orang beriman akan mencintai perjumpaan dengan Allah, begitu pun Allah juga suka berjumpa dengan hamba-Nya yang beriman. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ ، وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

“Siapa yang merasa suka untuk bertemu dengan Allah, Allah akan suka bertemu dengannya. Dan siapa yang tidak menyukai bertemu dengan Allah, Allah pun tidak suka bertemu dengannya.”

Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Sholat Jum’ah Rahimakumullah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan dua panduan penting sebagai persiapan untuk berjumpa dengan-Nya, sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al-Kahfi Ayat 110:

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا ࣖ

“Maka, barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya dan menghendaki ganjaran atas amal perbuatannya di akhirat kelak, maka hendaklah dia selalu mengerjakan kebajikan dan menjauhi semua hal keji dan mungkar, serta janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan dua syarat penting agar kita diijinkan untuk bertemu dengan-Nya secara langsung:

 Pertama: Berbuat kebajikan dan amal sholeh.

Yaitu mengerjakan amal yang baik, sesuai tuntunan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, serta menjauhi perbuatan keji dan mungkar. Amal kebajikan ini bukan hanya ibadah seperti sholat, puasa, zakat, dan haji, tetapi juga amal sosial yang berupa membantu sesama, menebarkan senyum, berkata baik, dan menjalin silaturahmi.

Kedua: Tidak berbuat syirik (tidak mempersekutukan Allah).

Inilah syarat yang sangat penting, menjaga keikhlasan hanya untuk Allah semata, tanpa sedikit pun menyekutukan-Nya, baik dengan makhluk, berhala, atau dengan niat riya’ dan sum’ah (ingin dipuji).

Ma’asyiral Muslimin, Jamaah Sholat Jum’ah Rahimakumullah.

Oleh karena itu, sebagai bekal menuju pertemuan agung itu, ada 2 perkara yang harus selalu kita usahakan:

Pertama: Marilah kita memperbanyak amal kebajikan dan menjauhi kemungkaran. Selalu berbuat baik (ihsan) dalam semua aspek kehidupan: Ibadah, muamalah, akhlak, pekerjaan, hingga hubungan keluarga dan sosial.

Kedua: Menjauhi perbuatan menyekutukan Allah. Jangan sampai kita berbuat syirik, baik yang besar maupun yang kecil, baik syirik nyata maupun syirik tersembunyi di dalam hati. Menjaga keikhlasan dan berharap hanya kepada Allah, sehingga kelak kita layak mendapatkan balasan Syurga dan tambahan berupa melihat wajah Allah yang mulia.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang selalu berbuat baik dan ikhlas, agar kelak dapat meraih balasan terbaik dan karunia terbesar melihat wajah-Nya di dalam Syurga. Amiin ya Rabbal ‘alamiin.

  أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ، قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

وَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاة

Leave a reply

Ikuti
Search
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...