Ngaji Bareng Memperingati Kemerdekaan

Loading

FKAM.ID, GUNUNG KIDUL — Agustus bulan istimewa untuk rakyat Indonesia. Tepatnya 79 tahun yang lalu Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Hal ini ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan ditandatangani Soekarno – Hatta atas nama bangsa indonesia.

Ada banyak cara untuk memperingati dan mensyukuri hari kemerdekaan. Upacara bendera, aneka perlombaan, malam tirakatan, hingga pengajian. Berkaitan dengan hal ini, Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) Gunung Kidul bersinergi dengan Takmir Masjid Al Huda dan Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Kalurahan Kedungkeris menggelar Ngaji Bareng FKAM Lapanan. Temanya, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan. Acara bertempat di Masjid Al Huda Padukuhan Kwarasan Wetan pada Sabtu malam 10 Agustus 2024 ba’da sholat Isya’.

Bupati Gunung Kidul Bapak Sunaryanta yang sedianya hadir pada acara Ngaji Bareng FKAM ini mengkonfirmasi bila beliau berhalangan hadir dikarenakan ada kepentingan kedinasan di luar kota. Kemudian beliau mengutus Panewu Kapanewon Nglipar, Sustiwiningsih, S.TP. untuk hadir mewakili beliau. Selain itu, hadir pada acara ini Ketua FKAM DPD Gunung Kidul, Lurah Kedungkeris, serta Jajaran pengurus PRM Kalurahan Kedungkeris.

“Bupati Gunung Kidul berpesan, pengajian seperti ini akan menambah kekuatan iman. Dimulai dari keluarga, dari anak-anak, sedari dini, maka kekuatan suatu negara akan terbentuk. Bapak bupati selalu mendukung kegiatan pengajian seperti ini. Harapannya untuk selalu ditingkatkan,” ungkap Sustiwiningsih menyampaikan sambutan dari Bupati Gunungkidul.

Tak kurang 100 jamaah hadir pada kesempatan acara pengajian ini. Antusias jamaah terlihat dari suasana ngaji yang begitu hidup. Jamaah aktif menanggapi berapa candaan yang dilontarkan Ustadz Sandi Rohman di sela-sela kajiannya. Tua muda hanyut dalam suasana.

“Kemerdekaan ini hasil perjuangan para pahlawan. Para pahlawan berpesan, bangunlah jiwanya (rohani) bangunlah badannya (fisik) sebagai wujud syukur kita,” kata Ustadz Sandi Rohman dalam tausiyahnya.

“Kemerdekaan ini atas berkat rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka cara mensyukurinya dengan membaguskan hubungan kita dengan Allah. Dengan sholat, berbagi mensejahterakan sesama, mengajak kebaikan, dan melarang yang mungkar. Dengan begitu Insyaa Allah kita termasuk orang yang bersyukur,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *