Akidah, Fiqih, dan Tasawuf

Loading

FKAM.ID, FKAM PUSAT — Alhamdulillah atas terselenggaranya Ngaji Fiqih Kebangsaan di Grha Wakaf FKAM Pusat Jl. Matoa Raya I Karangasem Laweyan Surakarta. Dalam kesempatan ini, Ustadz Zul Fahmi, S.Pd.I., M.H. menyampaikan bahwa tugas hidup kita adalah belajar sehingga hidup kita menjadi lebih baik. Kalau istilahnya para filosof Barat adalah dengan:

  1. Learning do know (belajar bagaimana menjadi orang yang mengetahui).
  2. Learning to do (belajar mengerjakan apa-apa yang kita yakini sebagai sebuah kebenaran).
  3. Learning to be (belajar menjadi orang yang punya adab yang baik).
  4. Learning to live together (belajar untuk hidup bersama-sama dengan orang lain).

Ilmu ada ilmu aqidah (ilmu berkaitan dengan keimanan), ilmu fiqih, dan ilmu akhlaq (tasawuf). Hendaknya ketiga ilmu tersebut ditempatkan (dipelajari) secara komprehensif. Tidak akidahnya kuat, fiqihnya lemah. Tidak fiqihnya kuat, akidahnya lemah. Namun dipelajari secara menyeluruh.

Pelajaran mengenai aqidah akan menjadikan termotivasi dan bersemangat dalam beribadah. Adapun pelajaran mengenai fiqih akan menjadikan kita mengetahui bagaimana tata cara shalat, bagaimana tindakan kita dalam berdakwah, dan sebagainya.

Sementara itu, berkaitan dengan tasawuf Imam Al Ghozali menyebutkan bahwa tasawuf itu mempunyai dua hal. Pertama, istiqomah bersama Allah Ta’ala. Kedua, merasa tenang dengan semua makhluk. Maka, barangsiapa istiqomah serta memperbaiki akhlaknya dan santun dalam bermuamalah dengan manusia, maka dia adalah seorang sufi.

Sehingga, apabila ketiga hal tersebut digabungan, yakni antara akidah, fiqih, dan tasawuf, maka akan menghasilkan manusia yang baik. Demikian kajian yang diadakan oleh FKAM pada 23 Februari 2024. Semoga keberadaannya bermanfaat. Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *