FKAM.ID, SURAKARTA — Al-Qur’an benar-benar menjadi magnet kebaikan karena memuat kalam Allah Ta’ala. Banyak lembaga pendidikan yang menjadikan Al-Qur’an sebagai program unggulan yang harus dipelajari, diajarkan, serta diamalkan.
Termasuk Sanggar Al-Qur’an milik Forum Komunikasi Aktivis Masjid yang menjadikan Al-Qur’an sebagai program dakwah di masyarakat guna meningkatkan mutu hidup seorang Muslim.
Direktur Departemen Dakwah, Pendidikan dan Kemanusiaan, Dian Perdana, S.Pt. bersama Muhammad Nurdin, Lc. pada Kamis Januari 2024 berkesempatan berkunjung ke Kantor Zahrawain Indonesia di Surakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis Al-Qur’an.
Banyak hal yang dibahas. Mulai dari konsep pendidikan, rekrutmen guru ngaji, konsolidasi internal maupun eksternal, dan lainnya. Al-Ustadz Rudy Hartanto, S.Pd.I. Al-Hafidz menyampaikan konsep pendidkan berbasis Al-Qur’an yang baik dan benar serta penguatan internal lembaga. Kemudian beliau menekankan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak.
“Di lembaga kami memiliki kurikulum yang jelas, metode belajar Al-Qur’an yang telah disusun, cabang, mitra dakwah, dan lainnya. Serta ada pertemuan internal guna upgrading tahsin Al-Qur’an dan trik-trik berdakwah di lapangan. Hal ini dilakukan secara terjadwal. Alhamdulillah. Ada juga ngaji bersama wali santri dari lembaga kami agar wali santri tahu dan merasakan proses belajar Al-Qur’an,” Ujar Al-Ustadz Rudy Hartanto, S.Pd.I. Al-Hafidz di sela-sela perbincangan.
Kota Surakarta menjelang siang masih belum tampak mentari dari ufuk timur, namun waktu terus merangkak menuju waktu Dzuhur. Tidak terasa hampir satu jam sharing bermanfaat antar dua lembaga yang berbasis Al-Qur’an terlaksana.