Ngaji Qur’an di Musholla Darul Ullum Mengger

Loading

FKAM.ID, GUNUNG KIDUL — Pada sebuah malam yang sunyi, mengalir kehangatan semangat keagamaan. Musholla Darul Ullum padukuhan Mengger, menjadi saksi kebersamaan yang luar biasa antara Guru Ngaji FKAM Gunung Kidul dengan jamaah setianya.

Sejak hari mulai memudar, kegelapan melingkupi dukuh tersebut. Namun di dalam hati Guru Ngaji FKAM Gunung Kidul, terdapat sebuah terang yang tak tergoyahkan. Ia telah merencanakan sebuah kegiatan yang akan mengubah malam yang sunyi menjadi malam yang penuh berkat. Dengan penuh semangat, guru tersebut mengundang seluruh jamaah yang ada di padukuhan Mengger untuk menggelar acara yang luar biasa.

Tak lama kemudian, Musholla Darul Ullum terlihat penuh dengan hiruk pikuk suara langgam Quran yang merdu. Tepat pada ba’da Maghrib, suasana itu pun semakin khidmat ketika Guru Ngaji FKAM Gunung Kidul membersamai jamaah yang telah hadir. Dengan penuh khusyuk, mereka membuka kitab suci Al-Quran dan saling bertautan dalam keindahan hafalan ayat-ayat suci tersebut.

Waktu berjalan begitu cepat, namun semangat dalam diri para jamaah tak pernah pudar. Halaman-halaman Al-Quran pun terus bergulir di antara jari-jemari mereka yang khusyuk. Teriakan takbir yang dipancarkan dari jiwa-jiwa yang penuh penghormatan kepada Allah menyelubungi atmosfer dalam Musholla Darul Ullum.

Saat Isya’ mulai menghampiri, penanda waktu yang telah lama dihitung oleh jamaah dan Guru Ngaji FKAM Gunung Kidul telah tiba. Namun semangat mereka tidak akan surut dengan semakin larutnya malam. Mereka tetap tegar dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran hingga titik terakhir waktu Isya’ berlalu.

Dengan hati yang tulus dan tersentuh akan kesungguhan para jamaah, Guru Ngaji FKAM Gunung Kidul merasa terharu. Ia menyadari bahwa malam itu telah menghadirkan sebuah pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Terangnya hati yang selalu mengalir dalam bacaan Al-Qur’an menjadikan malam itu sebagai malam yang penuh berkah bagi penduduk Mengger.

Dengan kepercayaan yang tak tergoyahkan kepada Allah, Guru Ngaji FKAM Gunung Kidul berdoa semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di tengah kehidupan yang serba sibuk dan penuh dengan kesibukan dunia. Ia percaya bahwa dengan meneladani semangat kebersamaan dan keteguhan hati seperti yang terjalin di malam itu, padukuhan Mengger akan selalu menjadi oasis keimanan yang memberikan manfaat tak terhingga bagi seluruh jamaahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *