Silaturahmi Tim Resik-Resik Masjid Jawa Tengah ke FKAM

Loading

Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Tim Resik-Resik Masjid (RRM) Jawa Tengah menjalin silaturahmi dengan Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) pada Selasa 31 Oktober 2023 di Gedung Grha Wakaf FKAM. Pertemuan ini melibatkan sejumlah tokoh penting yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Di antaranya:

  1. Ustadz Agus Rahmadi dan Ustadz Heru Siswanto, Pembina RRM.
  2. Pak Edris Julianto, Ketua RRM.
  3. Pak Tommy Eko, Wakil Ketua RRM.
  4. Dian Perdana, Kepala Departemen Dakwah Pendidikan dan Advokasi FKAM.
  5. Farhan Nur Fadhil, Ketua Relawan Masjid Peradaban Pusat.
  6. Ustadz Kholis, Ketua DPD FKAM Surakarta.
  7. Ustadz Margono, Ketua DPD FKAM Boyolali.
  8. Ustadz Nurdin, Ketua DPD FKAM Klaten.
  9. Ustadz Sungkono, Ketua DPD FKAM Sragen.
  10. Pak Dalinu, Ketua Relawan Masjid Peradaban Boyolali.
Foto: Pertemuan Antara Tim RRM Jawa Tengah dengan FKAM

Pertemuan ini menjadi ajang yang sangat penting untuk memperkuat sinergi dalam upaya pemberdayaan masjid dan masyarakat di Jawa Tengah khususnya di Solo Raya.

Ustadz Agus Rahmadi menjelaskan dengan penuh semangat bahwa RRM telah berdiri selama lebih dari 5 tahun dan konsisten dalam membersihkan masjid-masjid di seluruh Jawa Tengah.

Gerakan ini telah tumbuh pesat, melibatkan lebih dari 1.000 relawan aktif dan telah membersihkan lebih dari 2.000 masjid di seluruh wilayah Jawa Tengah. RRM menjalankan misinya dengan niat ikhlas tanpa mencari keuntungan pribadi maupun kelompok karena mereka meyakini bahwa masjid adalah tempat yang paling dicintai Allah.

Foto: Tim RRM Jawa Tengah

Mereka berpendapat bahwa mereka yang membersihkan rumah Allah akan dicintai oleh Allah. RRM telah mencatat banyak kisah sukses, yangmana para relawan yang dulunya terlibat dalam permasalahan riba, premanisme, anak jalanan, dan perilaku menyimpang lainnya, kini telah menjadi pilar dalam memakmurkan masjid Allah.

Pak Edris menambahkan bahwa RRM juga menjadi bagian dari proyek ukhuwah Islamiyah, yangmana berbagai ormas Islam seperti Muhammadiyah, NU, dan komunitas lain dapat bertemu dan bekerja bersama. Sinergi ini telah terbentuk di beberapa daerah seperti Brebes, Pekalongan, Kendal, dan Semarang. Selain program Resik-Resik Masjid, RRM juga membuat program OBABA (Aksi Cepat Donor Darah Muslim) yang telah aktif sejak 17 Juni 2020. Dalam dua tahun terakhir, mereka telah menyumbangkan total 4.000 kantong darah.

Foto: Pengurus FKAM

Program OBABA ini melibatkan 250 relawan aktif yang tersebar di 6 area, termasuk Semarang, Kendal, Sukorejo, Pekalongan, Muntilan, dan Kudus.

Sementara itu, Ustadz Heru menegaskan bahwa peluang program ini sangat besar dan dapat menjadi dorongan bagi gerakan dakwah FKAM yang sudah lama berjalan.”

Pertemuan Tim RRM Jawa Tengah dengan FKAM ini adalah untuk menggalang kekuatan bersama dalam upaya meningkatkan kualitas masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

Diharapkan, sinergi antara RRM dan FKAM akan membawa manfaat besar bagi masjid dan masyarakat di Jawa Tengah khususnya di Solo Raya serta membuka pintu bagi lebih banyak inovasi dan kerja sama yang positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *