FKAM.ID, KLATEN – Salah satu program unggulan di Pusat Pendidikan Dai dan Imam Masjid Akademi Al-Qur’an FKAM adalah Tahfidzul Qur’an. Dalam proses menghafalkan Al-Qur’an tentu tak lepas dari yang namanya murajaah. Ia menjadi makanan pokok bagi penghafal Al-Qur’an. Dalam mengulang dan murajaah hafalan ada banyak metode yang diterapkan di Kampus Akademi Al-Qur’an FKAM; ada murajaah berpasangan dengan teman atau dengan asatidzah, dan ada juga dengan mentasmi’kan (memperdengarkan) hafalannya di depan para jamaah masjid binaan.
Berkaitan dengan program tasmi’ ini, awalnya berjalan di kampus saja tanpa melibatkan warga. Setelah beberapa kali dilaksanakan di kampus, program tasmi’ coba digulirkan di masjid sekitar kampus. Alhamdulillah, respon para jamaah sangat bagus dan mendukung.
Program tasmi’ pun kemudian dilanjutkan hingga hari ini, meski sempat terhenti karena pandemi. Dalam tasmi’ ini, ada sebanyak 13 mahasiswa semester 3 yang mengikutinya. 13 mahasiswa tersebut dibagi dalam 3 kelompok; 4 mahasiswa untuk membacakan 1 juz, 1 mahasiswa untuk tadabbur, dan sisanya adalah tim penyimak. Kegiatan membaca 1 juz dimulai ba’da sholat Maghrib sampai menjelang isya’. Adapun tadabbur dilaksanakan setelah sholat Isya’ dengan menjelaskan beberapa ayat yang dibaca ketika tasmi’.
Alhamdulillah selama ini sudah ada 5 masjid yang rutin meminta program tasmi’ ini; Masjid Al-Fatah Segaran, Masjid At-Taqwa Jogopranan, Masjid Abdullah bin Zaid Wonosari, Masjid Al-Hidayah Tegalsari, dan Masjid Nur Jannah Kepanjen.
