FKAM.ID, KLATEN – Sabtu 24 Juni 2023, sebanyak 23 mahasantri Pusat Pendidikan Dai dan Imam Masjid Akademi Al-Qur’an FKAM (AAQ FKAM) diwisuda di Kampus AAQ FKAM yang terletak di Dusun Bangkokan, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Para mahasantri tersebut dinyatakan lulus setelah menjalani masa pendidikan selama dua tahun. Wisudawan tahun ini adalah angkatan ketujuh AAQ FKAM.
Hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten, Pimpinan Muhammadiyah Kecamatan Polanharjo, perwakilan Danramil Kecamatan Polanharjo dan perwakilan Polsek Kecamatan Polanharjo. Hadir pula Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi menyampaikan Khutbatul Wada’. Banyak pesan yang beliau sampaikan. Diantaranya bahwa akhlaqul karimah adalah bekal penting bagi dai untuk berdakwah di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat pertama kali melihat akhlak sebelum ilmu dari seorang dai. Jika akhlak dai baik, maka sejatinya ia telah memenangkan hati masyarakat.
Selanjutnya beliau berpesan untuk menjaga silaturahmi kepada para pendahulu dakwah di tempat dakwah nantinya. Jangan sampai kedatangan kita menjadi ancaman bagi para pendahulu dakwah. Selain itu penting untuk mengetahui kondisi dan segmen dakwah. Setiap segmen memiliki pendekatan dakwah yang berbeda. Kemudian, seorang dai juga harus memiliki kontribusi sosial kepada masayarakat. Para walisongo dahulu selain menyebarkan ilmu agama juga menjadi solusi atas permasalahan sosial di masyarakat. Karenanya dakwah walisongon disambut baik oleh masyarakat.
Setelah diwisuda, para alumni ini nantinya akan ditugaskan selama dua tahun untuk berdakwah ke berbagai daerah di Indonesia. Pendidikan yang mereka dapatkan di AAQ FKAM harapnnya menjadi bekal awal untuk terjun di tengah-tengah masayarakat menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.