fkam.id – Surakarta (11/10/2025), Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Aktivis Masjid (DPP FKAM) Masa Bakti 2025-2030. Usai dilantik, Ketua Umum Masa Bakti 2025-2030, Ustadz Zul Fahmi, S.Pd.I., M.H. menyampaikan pidato perdananya, berikut isi pidato beliau:
Di awal pidato, Ketua Umum yang terpilih pada Muktamar X FKAM September 2025 lalu tersebut menyampaikan bahwa amanah yang diemban para pengurus bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan.
“Amanah ini bukan sekadar pilihan, melainkan tanggung jawab besar yang Allah Subhanahu wa Ta’ala bebankan di atas pundak kita. Oleh karena itu, kita wajib memikulnya dengan penuh kesungguhan agar tujuan organisasi tercapai dan memperoleh ridha Allah,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan kembali visi luhur FKAM sebagai wadah perjuangan umat.
“FKAM adalah organisasi yang berkomitmen memperjuangkan misi mulia: berdakwah, membangun ukhuwah, menjalin kebersamaan dengan seluruh umat, serta menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini merupakan visi dan misi kehidupan yang amat luhur,” tuturnya.
Dalam pidato tersebut pula, beliau mengajak seluruh pengurus untuk memperkuat persaudaraan dan membangun kebersamaan di atas dasar ukhuwah Islamiyah. Mengutip firman Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.” (QS. Al-Hujurat: 10)
“Persaudaraan dalam Islam harus dibangun dengan semangat seperti hubungan satu keluarga — saling mendukung, saling menguatkan, dan tidak terpecah karena perbedaan pandangan. Maka dari itu, marilah kita kuatkan persatuan dan terus bekerja bersama dalam semangat kebersamaan,” ujarnya.
Selain memperkokoh ukhuwah, seluruh anggota dan siapapun yang berkhidmat di FKAM juga diarahkan untuk menumbuhkan tradisi berpikir kritis dan semangat keilmuan.
“Dengan semangat belajar dan mengajar, kita akan menumbuhkan motivasi serta kreativitas bersama. Sepanjang sejarah, kemajuan sebuah peradaban selalu berakar pada kemajuan ilmu pengetahuan. Maka, FKAM harus menjadi organisasi yang hidup dengan tradisi belajar dan semangat keilmuan,” imbuhnya.
Di akhir pidato, sosok yang telah menempuh waktu yang tak sebentar mengabdi di FKAM tersebut juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kejujuran, amanah, dan akhlak mulia sebagai landasan utama perjuangan organisasi.
“Nilai-nilai kejujuran, amanah, dan tanggung jawab harus senantiasa kita pegang sebagai arah perjuangan organisasi. Jika nilai-nilai ini kita pegang teguh, maka kita akan terhindar dari penyimpangan dan senantiasa berada di jalan yang benar,” pungkasnya.