Melalui Sambutan, Ustadz Umaier Khaz Tekankan Komitmen Dakwah Inklusif dan Berakhlak Karimah

FKAM.ID, Surakarta, Sabtu (23/8/2025) – Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM) resmi membuka Muktamar ke-10 yang digelar di Gedung Grha Wakaf FKAM, Surakarta. Acara pembukaan dihadiri para tokoh nasional, perwakilan ormas Islam, serta unsur pemerintah dan penegak hukum.

Dalam sambutannya, Ketua Umum FKAM masa bakti 2020–2025 menegaskan bahwa muktamar ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan momentum refleksi, pembaruan visi, dan penataan arah dakwah. Mengusung tema “Ber-NKRI dengan Spirit Akhlak Karimah dan Dakwah Islam Wasathiyah”, FKAM menekankan komitmennya untuk semakin inklusif dan bersinergi dengan berbagai elemen bangsa.

“Sejak 2020, FKAM memasuki babak baru perjuangan—lebih matang, lebih terbuka, dan relevan dengan kebutuhan umat serta bangsa Indonesia hari ini,” ujarnya. Ia menambahkan, dakwah tidak cukup dijalankan dengan semangat, tetapi juga harus berlandaskan hikmah, kelembutan, dan kebijaksanaan.

Ketua Umum menegaskan bahwa semangat cinta tanah air, menjaga persatuan bangsa, dan merawat ukhuwah lintas kelompok merupakan bagian tak terpisahkan dari ajaran Islam. Kehadiran tokoh-tokoh NU, Muhammadiyah, pemerintah, serta aparat penegak hukum dalam pembukaan muktamar kali ini disebut sebagai bukti bahwa FKAM semakin diterima dan siap bekerjasama dalam membangun peradaban Indonesia yang damai dan bermartabat.

Mengakhiri masa baktinya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, kader, relawan, dan simpatisan FKAM di seluruh Indonesia. “Perjuangan kita belum selesai. Mari kita songsong masa depan dengan semangat baru, wawasan luas, dan hati yang lapang,” katanya.

Muktamar X FKAM diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi organisasi ini dalam meneguhkan jati dirinya sebagai gerakan dakwah yang matang, inklusif, bersinergi, dan berakhlak karimah.