FKAM.ID, SURAKARTA — Gubernur Jawa Tengah Bapak Komjen. Pol. (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. tidak bisa hadir pada acara Muktamar X FKAM. Namun demikian, Bapak Gubernur menitipkan salamnya, dan tetap memberikan sambutannya di acara Muktamar X FKAM yang bertema “Ber-NKRI dengan Spirit Akhlak Karimah dan Dakwah Islam Wasathiyah”.
Melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah Bapak Gunawan Sudharsono, S.E., S.H., M.Si., Bapak Gubernur Jawa Tengah menyampaikan, bahwasanya berkhidmat untuk NKRI bukan sekedar sebuah panggilan untuk menjaga keutuhan negeri dari potensi perpecahan. Namun, berkhidmat untuk NKRI juga berarti menguatkan rasa persaudaraan lintas suku, agama dan budaya.
NKRI merupakan rumah kita bersama. Karenanya, menjaganya adalah tanggung jawab kita bersama.
Akhlak karimah adalah landasan kokoh dalam merawat persatuan bangsa. Kejujuran, amanah keramahan dan rasa hormat merupakan kekuatan yang dapat meredam perpecahan. Dengan akhlak mulia, perbedaan menjadi kekayaan bukan pemicu pertentangan.
Dakwah Islam wasathiyah menjadi metode yang tepat untuk mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia; merangkul semua, mengedepankan dialog, dan membangun rasa saling percaya di tengah keberagaman bangsa Indonesia.