Mengerjakan Sholat Tahajud

YahyaNasehat Kehidupan1 month ago138 Views

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

“Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 45).

Sholat merupakan hal yang sangat bermanfaat. Di antaranya adalah sebagai sarana untuk mendapatkan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sholat ada yang sifatnya wajib dan ada yang sunnah. Sholat yang wajib dikerjakan oleh umat Islam adalah Sholat Shubuh, Sholat Zhuhur, Sholat Ashar, Sholat Maghrib, dan Sholat Isya’. Adapun di antara Sholat yang tidak wajib atau sholat sunnah ialah Sholat Dhuha, Sholat Hajat, Sholat Rawatib, Sholat Tahiyatul Masjid, Sholat Gerhana Bulan, serta Sholat Gerhana Matahari.

Sementara itu, sholat sunnah yang waktunya malam hari adalah Sholat Tahajud. Sehingga, Sholat Tahajud ini kadang disebut dengan Sholat Malam. Adapun waktu untuk Sholat Tahajud adalah sesudah Isya’ hingga menjelang Sholat Shubuh.

Sholat Tahajud

Sholat Tahajud merupakan sholat yang paling utama setelah sholat wajib. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Salam:

“Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat yang dilakukan di malam hari.” (HR. Muslim).

Sementara itu, berkaitan dengan Sholat Tahajud ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

“Pada sebagian malam lakukanlah Sholat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra’: 79).

يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ

قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ

نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

اِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا

اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ

اِنَّ لَكَ فِى النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيْلًاۗ

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ اِلَيْهِ تَبْتِيْلًاۗ

رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيْلًا

“Wahai orang yang berkelumun (Nabi Muhammad), bangunlah (untuk sholat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) seperduanya, kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu. Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu. Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (pengaruhnya terhadap jiwa) dan lebih mantap ucapannya. Sesungguhnya pada siang hari engkau memiliki kesibukan yang panjang. Sebutlah nama Tuhanmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati. (Allah) adalah Tuhan timur dan barat. Tidak ada tuhan selain Dia. Maka, jadikanlah Dia sebagai pelindung.” (QS. Al Muzzammil: 1-9).

Di waktu malam, yakni sepertiga malam akhir, barangsiapa berdoa kepada Allah, maka akan dikabulkan. Barangsiapa meminta kepada-Nya, maka akan dikasih. Selain itu, barangsiapa yang meminta ampun, maka akan diampuni. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

“Tuhan kita, Allah Tabaraka wa Ta’ala ‘turun’ setiap malam ke langit dunia di saat sepertiga malam akhir. Kemudian Allah berfirman, ‘Barangsiapa berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Barangsiapa meminta kepada-Ku, akan Aku kasih. Barangsiapa meminta ampun kepada-Ku, akan Aku beri ampunan’.” (Muttafaq ‘alaih).

Sholat Malam merupakan kebiasan orang sholeh. Sholat Malam juga akan dapat mendekatkan kepada Allah, menghalangi dari dosa, serta menolak penyakit. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

“Hendaknya kalian melakukan Sholat Malam, karena Sholat Malam adalah kebiasaan orang- orang sholeh sebelum kalian, dan sesungguhnya Sholat Malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan.” (HR. Tirmidzi).

Dengan Sholat Malam pula akan dapat menjadikan kita masuk Syurga dengan selamat. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan sholatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam Syurga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi).

Demikianlah berkaitan dengan Sholat Tahajud. Dengan berbagai keutamaan yang ada, rasanya sangat disayangkan apabila tidak mengerjakannya.

Kadang ngantuk memang, namun hidup adalah perjuangan. Selain itu, hendaknya dengan Sholat Tahajud tidak menjadikan Sholat Shubuh kita kesiangan. Sebab Sholat Shubuh adalah wajib sementara Sholat Tahajud adalah sunnah.

Leave a reply

Ikuti
Search
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...