Mencari Perlindungan Allah

Loading

Oleh: Departemen Dakwah, Pendidikan dan Advokasi

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ ِللهِ الواحد القهار العزيز الغفار مكور الليل على النهار تذكرة لأولى القلوب والابصار وتبصرة لذوى الألباب والاعتبار الذى ايقظ من خلقه من اصطفاه فزهدهم فى هذه الدار. احمده سبحانه وتعالى واشهد ان لا اله الاالله البر الكريم الرءوف الرحيم واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله وحبيبه وخليله الهادى الى صراط مستقيم والداعى الى دين قويم. أللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وأصحابه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. فياأيها الناس, اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون. أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وقال النبي صلى الله عليه وسلم من تاب قبل ان تطلع الشمس من مغربها تاب الله عليه صدق الله العظيم وصدق رسوله النبي الحبيب الكريم ونحن على ذلك من الشهدين والشكرين والحمد لله رب العلمين أما بعد

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimulyakan Allah

Ungkapan syukur secara mendalam, peningkatan kesadaran ilahiyyah dan ubudiyyah yang berkesinambungan, serta pengamalan ibadah dan muamalah yang semakin berkualitas adalah bukti pernyataan ketundukan dan kepasrahan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dari hari dan masa yang terus bergulir sepanjang ruh kita masih menempati jasad, marilah kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Rahmat dan salam, semoga tetap Allah anugerahkan kepada yang dihormati manusia dan diagungkan malaikat, yang ditakuti Iblis dan dijauhi syetan, sang kekasih Allah, cahaya di tengah kegelapan, yang syafaatnya selalu dinanti oleh seluruh umatnya, pemegang singgasana kenabian, pembawa risalah kebenaran, pembuka belenggu kedzaliman, Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimulyakan Allah

Perjalanan kehidupan manusia di dunia takkan bisa terlepas dari cobaan. Seluruh jagat raya yang Allah ciptakan hanyalah untuk manusia, dan itu semua menjadi cobaan baginya. Bila manusia hanya bermain dan bersenang-senang di kehidupan dunia tanpa mampu mengatasi cobaan yang Allah berikan, maka ketika ia keluar dari alam dunia, tidak ada apapun yang ia bawa selain penyesalan dan tangisan yang tiada henti.

Cobaan yang Allah berikan kepada manusia bisa bernama kekayaan ataupun kemiskinan. Cobaan yang Allah timpakan kepada kita juga bisa bernama kecantikan atau ketampanan, jabatan dan kedudukan, tahta dan kehormatan, kecerdasan atau kebodohan, musibah atau keberuntungan, juga kesehatan atau rasa sakit.

Kemudian, dalam menghadapi segala cobaan yang Allah berikan, manusia terbagi menjadi 2 macam. Di antara mereka ada golongan yang melewati cobaan Allah dengan selamat dan mendapatkan hikmah kebaikan dari coban itu. Sementara satu golongan yang lain terjerumus dan tidak dapat mengendalikan cobaan-cobaan itu hingga akhir kehidupannya. Semoga kita semua termasuk orang yang mendapatkan kebaikan dari segala cobaan yang Allah berikan. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimulyakan Allah

Namun sudah menjadi sunnatullah adanya, bahwa selain Nabi dan rasul, tidak ada satu manusia pun yang terlepas dari dosa dan kesalahan. Tidak ada satu orang pun yang tidak pernah berbuat dosa dan kemaksiatan.

Orang yang diberikan banyak harta, pasti pernah berdosa dalam membelanjakan harta bendanya, begitu pun orang miskin. Orang yang diberikan ilmu dan kecerdasan, pasti pernah berbuat dosa dalam mengaplikasikan ilmu dan kecerdasannya, begitu pun orang bodoh. Dan mereka yang memiliki kepemimpinan, jabatan dan kedudukan, pasti memiliki kesalahan dalam melaksanakan kepemimpinan dan jabatannya, begitu pun rakyat biasa.

Dari mereka semua, yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan. Yang terbaik dari mereka adalah orang yang mau memperbaiki kesalahannya dan kembali kepada kebaikan dan kebenaran. Dalam syariat Islam, hal ini kita kenal dengan istilah taubat.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimulyakan Allah

Taubat dalam bahasa Arab berarti kembali, kembali dari jalan kesesatan menuju jalan terang kebaikan yang ditunjukkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Orang yang telah melaksanakan taubat dengan sesungguhnya, digambarkan seperti manusia yang dilahirkan kembali dari ibunya, bersih putih tanpa dosa. Namun, Islam juga memberikan syarat dan ketentuan tentang taubat yang sesungguhnya yang dikenal dengan istilah taubat nasuha. Taubat yang mampu membersihkan manusia layaknya bayi yang baru dilahirkan dari ibunya.

Para ulama sepakat bahwa taubat hukumnya wajib. Apabila dosa dan maksiat yang dilakukan seseorang hanya berhubungan dengan Allah saja, maka syarat diterimanya taubat ada tiga:

  1. Meninggalkan kemaksiatan yang telah ia lakukan
  2. Menyesal atas kesalahan dan kemaksiatan yang ia lakukan, dan
  3. Berjanji untuk tidak melakukan kembali perbuatan dosa tersebut untuk selamanya.

Namun, jika dosa dan maksiat yang dilakukan seseorang berhubungan dengan sesama manusia, maka syaratnya bertambah satu, yaitu ia harus meminta dan mendapatkan maaf dari orang yang bersangkutan. Jika seluruh syarat dan ketentuan taubat tadi tidak dipenuhi, maka taubat seseorang tidak akan pernah diterima.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimulyakan Allah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:

من تاب قبل ان تطلع الشمس من مغربها تاب الله عليه

“Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan menerima taubatnya.”

Dalam hadis lain beliau bersabda:

إن الله عز وجل يقبل توبة العبد مالم يغرغر

“Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seseorang sebelum nafas di tenggorokan, atau sebelum ajal tiba.”

Allah yang memiliki umur seluruh makhluk, bisa mencabut nyawa kita kapan saja Allah mau. Tak ada kesempatan negosiasi bila Allah akan mengakhiri kehidupan makhluk-Nya di dunia. Maka, sebelum ajal menjemput kita, sebelum nafas di ujung tenggorokan, sebelum ruh kita kembali ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, marilah saat ini, detik ini juga kita memanjatkan taubat yang sesungguhnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Marilah kita tinggalkan segala kemaksiatan yang selama ini kita lakukan. Menyesali dosa-dosa yang pernah kita perbuat dan kita berjanji untuk tidak kembali lagi melakukan dosa-dosa tersebut. Dengan demikian, semoga kita termasuk orang yang kembali kepada Allah dalam keadaan suci dengan taubat nasuha, taubat yang sebenar-benarnya. Aamiin ya Rabbal‘alamiin…

Untuk mereka yang menjadi pemimpin, bertaubatlah dengan cara menjadi pemimpin yang adil. Untuk mereka yang diberikan harta dan kekayaan, santunilah fakir dan miskin, yatim dan piatu. Jangan lupakan zakat, infak dan sedekah. Belanjakan harta kekayaan hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Untuk mereka para pemuda dan remaja, isilah aktivitas keseharian hanya untuk ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan untuk sibuk mengikuti trend yang menyesatkan akhlak dan kepribadian sebagai seorang muslim. Untuk mereka yang sering berselisih, damailah secepatnya dengan penuh rasa kasih sayang. Dan untuk seluruh kaum muslimin, kembalilah meramaikan masjid dan majlis ta’lim sebagai tanda kebesaran syiar Islam.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimulyakan Allah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

سبعة يظلهم الله فى ظله يوم لا ظل الا ظله امام عادل وشاب نشأ فى عبادة الله ورجل قلبه معلق بالمساجد ورجلان تحابا فى الله اجتمعا عليه وتفرقا عليه ورجل دعته امراة ذات منصب وجمال فقال اني اخاف الله ورجل تصدق بصدقة فأخفاها حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه ورجل ذكر الله تعالى خاليا ففاضت عيناه (متفق عليه)

Ada 7 orang yang akan mendapat perlindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala di hari dimana tidak ada perlindungan selain dari perlindungan Allah:

  1. Pemimpin yang adil.
  2. Pemuda yang hidupnya penuh dengan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
  3. Orang yang hatinya selalu terpaut kepada masjid.
  4. Dua orang bersama-sama karena Allah dan berpisah juga karena Allah.
  5. Laki-laki yang ketika ada perempuan cantik menggodanya, ia berkata,  “Saya takut kepada Allah.”
  6. Orang yang menyembunyikan sedekahnya sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya.
  7. Seseorang yang mengingat Allah di saat sunyi, dan berlinanglah air matanya.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang Dimulyakan Allah

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 8:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, ‘Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu’.”

Kemaksiatan dan perbuatan dosa selalu terbungkus oleh kesenangan dan keindahan. Sehingga seseorang dapat saja merasa senang dan indah ketika berbuat dosa dan kemaksiatan. Namun, itu hanya luarnya saja. Karena sesungguhnya dalam hal ini ia masuk ke dalam lubang kegelapan dan kesengsaraan. Akan tetapi, ketika seseorang mampu melewati keindahan dan kesenangan dari kemaksiatan, maka ia akan menemukan kesenangan dan kebahagiaan yang abadi yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalam sejarah, Umar bin Khattab sebelum beliau masuk Islam, pernah membunuh anak perempuannya hidup-hidup dan memusuhi Islam bahkan hampir membunuh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Namun setelah beliau masuk Islam, beliau berada di barisan paling depan dalam membela Islam dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Umar bin Khattab karena taubatnya, terpilih menjadi salah satu shahabat yang dijanjikan pertama kali masuk Syurga bersama Rasulullah.

Ibrahim bin Adham, seorang raja yang memiliki kekuasaan dan kekayaan berlimpah, ia sangat senang dan bangga memiliki kekayaannya, sampai ia lupa menyantuni fakir miskin. Namun setelah ia bertaubat nasuha, ia menjadi seorang sufi terkemuka dan mendapat kedudukan yang mulia di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Begitulah kisah orang-orang yang menjalani taubat dengan sebenar-benarnya. Kesenangan sebentar yang mereka korbankan, akhirnya berganti menjadi kebahagiaan yang abadi. Kenikmatan dunia yang mereka abaikan, akhirnya membawa mereka kepada kenikmatan akhirat yang dijanjikan. Semoga kita bisa mengikuti jejak orang-orang sholeh, yang bertaubat dengan sebenar-benarnya, mendapatkan petunjuk, mendapatkan pertolongan, dan mendapatkan kebahagiaan abadi dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal’alamiin.

بارك الله لي ولكم فى القران العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الايات والذكر الحكيم أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا وأَسْتَغْفِرُ اللهَ العظيم لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُلِلّهِ حَمْدًاكَثِيْرًاكَمَااَمَرَ. وَاَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّللهُ وَحْدَه لاَشَرِيْكَ لَهُ. اِرْغَامًالِمَنْ جَحَدَبِهِ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُاَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُاْلاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَااتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَاُذُنٌ بِخَبَرٍ

اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْااَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَفِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا:

 اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًا. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. كَمَاصَلَّيْتَ عَلىَ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ اَلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ. في ِالْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ

اَللّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِالرَّاشِدِيْنَ سَيّدِنَا اَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِاَصْحَابِ نَبِيِّكَ اَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اَللّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّاالْغَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزِّنَا وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ. وَسُوْءَالْفِتَنِ مَاظَهَرَمِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَاخَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِبَلاَدِالْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَالله اِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوااللهَ الْعَظِيْمِ يذكركم وَاشْكُرُوهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *