FKAM.ID, SURAKARTA — Pada tanggal 12 Oktober 2024 telah berlangsung kuliah umum serta dalam rangka kuliah perdana Ma’had Aly FKAM (Forum Komunikasi Aktivis Masjid). Acara dihadiri oleh 36 mahasiswa Ma’had Aly FKAM terdiri dari 20 offline dan 16 yang online. Kuliah umum ini mengangkat tema “Sinergi Membangun Negeri”.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 11.30 WIB. Adapun rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Ilham Umar. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FKAM. Kemudian tepat pukul: 09.00 WIB dilanjutkan pemaparan materi.
Pemateri pertama pada kuliah umum ini adalah DR. M.S. Kalono, SH., M.Si. Beliau menyampaikan mengenai “Human Resource Modal Utama Negara”. Kemudian pemateri kedua DR. Mulyanto Abdullah Khoir, S.Pd.I., M.A. yang dalam kesempatan ini beliau menyampaikan mengenai “Pendidikan Membangun Generasi, Membangun Negeri”.
Poin penting yang disampaikan oleh DR. M.S. Kalono, SH., M.Si adalah: Yang Pertama pendidikan yang efektif menjadi unsur utama mencerdaskan rakyat untuk mengatasi keterbatasan sumber daya alam. Kedua pendidikan yang kreatif membentuk rakyat memiliki daya saing dengan negara lain. Ketiga rakyat adalah subyek dari negara, jika rakyat bodoh maka negara lemah. Keempat rakyat harus pintar atau dipintarkan serta harus ada pendidikan kreatif dan efektif bagi rakyat.
Kemudian poin penting yang disampaikan oleh DR. Mulyanto Abdullah Khoir, S.Pd.I., M.A. adalah: Pendidikan Islam harus mampu mencetak manusia terbaik. Manusia terbaik yaitu mempertegas jati diri pendidikan Islam, harus memiliki kompetensi umum, memiliki keunggulan khusus, dan memiliki ulumuddin bagus, adab atau akhlak, sebagai uswah hasanah, memiliki ruhud dakwah dan kemandirian.
Ma’had Aly FKAM ini merupakan kerja sama antara FKAM dan Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) yang menginginkan para aktivis dakwah khususnya para alumni pondok pesantren dapat mempunyai wawasan keilmuan yang luas. Dengan diadakan kuliah umum ini, diharapkan para mahasiswa dapat memberikan manfaat yang nyata untuk negeri ini. (Nizar Hisam Romadhon, S.H.)