Namanya Jamaluddin Ahmad. Beliau lahir pada 22 Januari 2003 di Karanganyar. Saat ini Ustadz Jamaluddin Ahmad berdomisili di Desa Tlobo Ngargoyoso Karanganyar Jawa Tengah.
Masa kecil beliau bisa terbilang tidak dekat dengan orang tuanya. Pada umur sekitar 2-3 tahun, beliau dibawa merantau oleh orang tuanya ke Jakarta. Namun, menginjak usia TK, Ustadz Jamaluddin Ahmad dan keluarga kembali ke desanya karena bapaknya sakit keras hingga akhirnya qodarullah ayahnya meninggal. Sepeninggal ayahnya, ibunya merantau kembali ke Jakarta. Ibunya menikah lagi saat Ustadz Jamaluddin Ahmad SD kelas 5. Selamanya ibunya merantau, Ustadz Jamaluddin Ahmad dititipkan kepada Pakdenya hingga lulus SMA.
Riwayat pendidikan Ustadz Jamaluddin Ahmad, beliau menempuh pendidikan TK di TKIT Binaul Ummah Karangpandan. Kemudian melanjutkan di SDIT Binaul Ummah Karangpandan. Adapun SMP hingga SMAnya di Pondok Pesantren Darul Fithrah Sukoharjo. Kemudian selesai Wiyata Bakti, beliau melanjutkan pendidikan di Akademi Al-Qur’an (AAQ) FKAM Klaten.
Selama 2 tahun di AAQ FKAM, pada setiap Ramadhan, Ustadz Jamaluddin Ahmad mendapatkan tugas berdakwah di masyarakat. Beliau pernah bertugas di daerah Sleman dan Grobogan.
Bagi beliau cerita yang menarik dan berkesan saat berada di tempat dakwahnya adalah saat mengikuti Search and Rescue FKAM ketika banjir melanda Purwodadi Grobogan dan sekitarnya. Saat itu dalam kondisi puasa Ramadhan.
Pesan Ustadz Jamaluddin Ahmad untuk dirinya pribadi dan juga para dai berkaitan dengan berdakwah adalah, bersabar dalam meniti perintah Allah berupa dakwah ini. Kita adalah pegawainya Rasulullah. Ini adalah sebuah identitas yang akan menjadi hujjah kita di akhirat kelak.